WahanaNews.co, Jakarta - Fatih Nurul Huda, ayah Sultan Rif'at, telah menjalani pemeriksaan terkait laporannya terhadap PT Bali Towerindo di Polda Metro Jaya pada Kamis (24/8/2023).
Proses pemeriksaan terhadap Fatih berlangsung selama 6 jam, di mana ia menghadapi 16 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik dari direktorat reserse kriminal khusus Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Mahfud Md Turun Tangan, Bali Tower Diminta Lakukan Pendekatan Manusiawi Kepada Sultan
Dalam rangkaian pemeriksaan tersebut, Fatih dengan tegas mengemukakan jawaban berdasarkan data dan fakta yang ditemukan di lapangan.
Fatih menyampaikan, "Saya dihadapkan pada total 16 pertanyaan, yang sebagian besar terkait dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi. Pemeriksaan lebih fokus pada klarifikasi kronologis peristiwa, faktor penyebab, dan aspek lainnya. Selain itu, kami juga telah memberikan semua sumber data dan informasi yang kami miliki kepada pihak penyidik." Ujarannya ini diungkapkan di Polda Metro Jaya pada hari Kamis, 24 Agustus 2023.
Dalam konteks yang sama, Fazri Hasibuan, anggota tim kuasa hukum Fatih, menjelaskan bahwa dokumen-dokumen terkait kasus ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari surat-surat hingga koleksi foto.
Baca Juga:
Bali Tower Bantah Kabel Optik yang Jerat Leher Sultan Akibat Kelalaian
Fazri menambahkan, "Kami juga akan menyediakan beberapa dokumen yang kami anggap relevan bagi penyelidikan polisi. Dokumen-dokumen ini mencakup bukti seperti laporan kecelakaan pada malam hari tersebut, keterangan dari lalu lintas, serta salinan surat-surat yang kami kirimkan kepada pemilik kabel dan pihak terkait lainnya. Selain itu, kami juga menyerahkan foto-foto dan video yang diambil baik saat peristiwa terjadi maupun setelahnya."
Fatih melaporkan kondisi kesehatan Sultan yang sedang dirawat di rumah sakit Polri. Sultan telah menjalani operasi di bagian lehernya serta dilakukan penyedotan cairan di paru-paru.
"Saat ini, Sultan masih dirawat di RS Polri. Kemarin, ia telah melewati operasi pada bagian lehernya dan juga menjalani prosedur penyedotan cairan dari paru-parunya. Dengan berkat doa dari rekan-rekan serta masyarakat Indonesia, kondisinya telah membaik," kata Fatih.
Fatih juga melanjutkan, "Berat badan Sultan juga telah meningkat. Saat ini, tim medis di RS Polri Kramat Jati sedang fokus pada penyuntikan lemak ke pitu suaranya. Berat badannya telah mencapai 50 Kg, paru-parunya sudah dalam keadaan bersih. Dokter saat ini berkonsentrasi pada proses penyuntikan lemak di pita suaranya. Sultan akan diawasi selama dua minggu ke depan untuk memastikan bahwa lemak tersebut terintegrasi dengan jaringan tubuhnya," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]