Pemerintah, melalui
Kementerian Perdagangan, mengklaim telah menurunkan tim untuk
mencari sumber masalah mogok produksi oleh produsen tahu tempe.
Pemerintah menjamin, pasokan kedelai akan segera stabil.
Baca Juga:
Gerakan Tanam Kedelai di Lampung, Mendag Zulkifli Hasan: Kerja Sama, Kolaborasi, dan Keberpihakan Majukan Petani Indonesia
Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Helmy Santika, menambahkan, Polri telah memiliki
data dan analisa ketersediaan serta kebutuhan kedelai secara nasional.
"Kami telah koordinasi dengan
Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan sejumlah pihak lain untuk menelusuri
dugaan adanya penimbunan dan permainan harga kedelai yang melonjak sejak
beberapa hari lalu," kata Helmy.
Ia juga menyebutkan bahwa perkembangan
global di masa pandemi COVID-19 turut memengaruhi harga kedelai di pasar dunia.
Baca Juga:
Kunjungi Lampung, Mendag Hadiri Gerakan Tanam Kedelai di Tanggamus
"Berdasarkan data FAO, pada
Desember 2020 ada kenaikan harga kedelai di pasar global sebesar 6% dari harga
awal USD435 menjadi USD461 per ton," kata Helmy. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.