Secara terbuka, alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1988 ini menulis surat yang langsung ditujukan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dengan saksama, jenderal bintang satu dari satuan Zeni TNI Angkatan Darat ini menjelaskan duduk perkara yang terjadi.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
Junior meminta kepada Kapolri agar senantiasa memihak kepada rakyat, terutama rakyat miskin.
Meskipun ditujukan langsung kepada Kapolri, Irdam XIII/Merdeka juga mencantumkan tembusan surat kepada Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa.
Berikut isi surat terbuka Irdam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Junior Tumilaar, kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga:
Mengenal Airbus A400M, Pesawat Angkut Militer yang Bakal Dimiliki Indonesia
Salam Sinergitas TNI-Polri dan Salam PRESISI.
Saya bersurat dimotivasi oleh kebenaran berdasarkan Ke-Tuhanan Allah Yang Maha Esa-Maha Kasih Yang Bernama Yehuwa.
Saya Brigjen TNI Junior Tumilaar (Irdam XIII/Merdeka) memberitahukan dan bermohon agar Babinsa (Bintara Pembina Desa) jangan dibuat surat panggilan Polri.