WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tiga orang yang hilang usai aksi unjuk rasa di Jakarta akhir Agustus 2025 kini menjadi sorotan serius DPR, setelah Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera menemukan mereka pada Selasa (16/09/2025).
Ketiga nama yang hingga kini belum kembali adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.
Baca Juga:
Jumlah Orang Hilang Usai Demo Agustus Bertambah Jadi 10, KontraS Ungkap Rinciannya
“Menemukan sampai dapat orang-orang yang hingga sekarang ditengarai masih hilang,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/09/2025).
Berdasarkan laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), mereka hilang setelah mengikuti aksi pada 31 Agustus 2025 di Jakarta.
Benny menyatakan dukungan penuh terhadap tim pencari fakta independen yang dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Baca Juga:
Mohon Bantuan Informasi: Warga Labusel Dilaporkan Hilang
Menurutnya, tim tersebut diharapkan bisa mengungkap secara objektif siapa saja pihak yang menunggangi unjuk rasa akhir Agustus 2025 dan apa pemicu terjadinya kekerasan.
“Tim Pencari Fakta harus mengungkapkan secara objektif apa yang memicu aksi kekerasan dan kelompok-kelompok yang menunggangi,” tegas Benny.
Selain menyoroti hilangnya tiga orang tersebut, Benny juga meminta Kapolri untuk membebaskan demonstran yang masih ditahan pascaaksi akhir Agustus 2025.
Ia menekankan, hak menyampaikan pendapat dan berekspresi dijamin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Benny mengutip data dari Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, yang menyebutkan ada 5.000 orang ditangkap terkait aksi tersebut.
Dari jumlah itu, sebagian besar sudah dipulangkan, namun 583 orang masih ditahan karena dianggap terlibat tindak pidana.
“Bebaskan semua tahanan yang terlibat dalam kasus aksi demonstrasi akhir Agustus lalu,” ujar Benny menambahkan.
KontraS sebelumnya juga merinci data tiga orang yang masih hilang per Jumat (12/09/2025).
Dalam unggahan resmi di Instagram KontraS, disebutkan Bima Permana Putra yang bukan demonstran hilang sejak 31 Agustus 2025 dengan lokasi terakhir di Glodok, Jakarta Barat.
Sementara itu, M Farhan Hamid, seorang demonstran, hilang sejak 31 Agustus 2025 dan terakhir terlihat di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
Adapun Reno Syaputradewo, juga seorang demonstran, hilang sejak 30 Agustus 2025 dan terakhir terlihat di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]