WahanaNews.co, Jakarta - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menegaskan bahwa dia terus menjaga jalur komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Puan menegaskan bahwa hubungannya dengan Jokowi tidak dipengaruhi oleh "huru-hara" politik yang tengah berlangsung, seperti isu tentang kemungkinan keretakan hubungan akibat majunya Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Puan menyampaikan hal ini setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (20/11/2023).
"Perjumpaan dengan Pak Jokowi berlangsung dengan baik, lancar, dan nyaman,” ungkap Puan dalam pernyataannya pada hari Senin.
“Nggak ada huru-hara yang seperti disampaikan. Kita tenang-tenang saja," lanjut dia.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
Adapun kedatangan Puan ke Istana Merdeka, Jakarta, hari ini dalam rangka Courtesy Call anggota parlemen MIKTA dengan Presiden Jokowi sebelum pembukaan MIKTA Speakers’ Consultation yang ke-9.
MIKTA sendiri merupakan grup negara-negara middle power (kekuatan menengah) yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
Di Istana Kepresidenan, Puan memandu pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua National Assembly Korea Selatan Kim-Jin Pyo, Ketua Grand National Assembly Turki Numan Kurtulmu, Wakil Ketua Senat Australia Andrew McLachlan, dan untuk pimpinan parlemen Meksiko diwakili oleh Sekretaris Parlemen, Fuesanta Guerrero Esquivel.