WahanaNews.co | Publik Kota Blitar, Jawa Timur dibuat kaget dengan terkuaknya kasus perampokan yang terjadi pada rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso yang terjadi beberapa waktu lalu.							
						
							
							
								Polisi akhirnya mengungkap, jika mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar telah menjadi tersangka perampokan tersebut.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Konsisten Jadi Barometer Produksi Gula Nasional, Jatim Produksi Gula Kristal Putih 1 Juta Ton Per Tahun
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Berdasarkan data yang dihimpun, rekam jejak Samanhudi terbilang sukses dalam dunia politik di Kota Blitar. Dirinya diketahui pernah menjadi Wali Kota dua periode dan Ketua DPRD Blitar.							
						
							
							
								Bahkan, Samanhudi sendiri pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Kedungdung, Modung, Bangkalan. Sebab, keluarganya berasal dari Blega, Bangkalan.							
						
							
							
								Bahkan, ia dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Orang tuanya juga pernah menjadi Ketua Tanfidziyah NU.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Pimpin Upacara Hari Jadi ke-80:  Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Semangat “Jatim Bisa"
									
									
										
									
								
							
							
								Samanhudi juga tercatat sebagai alumnus Universitas Panca Bhakti (UPB). Universitas swasta tersebut kampusnya di Pontianak, Kalimantan Barat.							
						
							
							
								Samanhudi memiliki nama lengkap Muhammad Samanhudi Anwar. Ia lahir pada 8 Oktober 1957 di Blitar.							
						
							
							
								Samanhudi Anwar pernah menjadi Walikota Blitar dua periode. Yakni pada 2010-2015 dan 2016-2018. Ia juga pernah menjadi Ketua DPRD Blitar.