WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia hukum dan hak asasi manusia Indonesia. Aktivis dan pengacara senior Jhonson Sotarduga Panjaitan, berpulang pada Minggu (26/10/2025), pukul 07.30 WIB di RS PON Jakarta pada usia 59 tahun.
Almarhum dikenal sebagai sosok aktivis Batak yang vokal, berintegritas, dan pantang mundur dalam memperjuangkan keadilan.
Baca Juga:
Yan Christian Warinussy Berharap Kapolresta Manokwari Profesional dalam Penanganan Kasus Pencobaan Pembunuhan Terhadap Dirinya
Lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini merupakan salah satu pendiri dan pengacara di Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), lembaga yang sejak awal reformasi menjadi pilar penting dalam membela korban pelanggaran HAM dan melawan penyalahgunaan kekuasaan.
Selain aktif di dunia advokasi, Jhonson Panjaitan juga dikenal luas sebagai penulis dan pemikir hukum yang tajam.
Artikel-artikelnya di berbagai media nasional menyoroti pentingnya reformasi sistem hukum, supremasi konstitusi, dan keberanian menegakkan kebenaran di tengah tekanan politik.
Baca Juga:
OTK Tembak Aktivis HAM Papua Yan Christian Warinussy di Manokwari
Sejumlah kolega mengenang Jhonson sebagai sosok yang tulus dan konsisten.
“Bang Jhonson adalah suara nurani hukum Indonesia. Ia tidak hanya membela klien, tetapi juga membela kemanusiaan,” ujar salah satu rekan seprofesinya di PBHI dengan nada haru.
Dari ruang media sosial, ribuan ucapan duka dan penghormatan mengalir. Seorang netizen menulis pesan menyentuh: