WahanaNews.co, Jakarta - Terkait pernyataan anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, yang enggan masuk ke tim sukses Anies Baswedan dan dirinya, Bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons.
Menurut Cak Imin, pernyataan Yenny tersebut tak berpengaruh untuknya dan Anies.
Baca Juga:
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Elektabilitas Dedi-Erwan Meroket 65%
"Ngapain ditanggapi. Enggak ngaruh, enggak ngaruh," kata Cak Imin di RS Fatmawati, Jakarta, Jumat (13/10/2023) melansir CNN Indonesia.
Ketua Umum PKB itu menegaskan pernyataan Yenny tak penting bagi. Cak Imin yakin suara PKB tak akan pecah hanya karena pernyataan Yenny.
"Enggak penting, enggak penting. Finalnya kita tunggu saja tanggal 14 Februari," kata dia.
Baca Juga:
Pasca Dilantik Jadi Anggota DPR RI, H Sudjatmiko Tasyakuran Bareng Tim Pemenangan
Cak Imin menuturkan perbedaan pendapat dalam pemilu adalah hal biasa. Namun, ia membuka peluang mendekati semua pihak jelang pemilu, tak terkecuali bersilaturahmi dengan Yenny.
"Nanti kita lihat. Tentu kita dekati semua pihak, apalagi keluarga," ucapnya.
Sebelumnya, Yenny Wahid merasa tak keberatan untuk bergabung ke tim pemenangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Namun, ia tak mau jadi bagian dari tim pemenangan Cak Imin.
"Informasi sopo (gabung tim pemenangan), berkembang, berkuncup, berbuah. Ya, informasinya saya masuk di mana saja, enggak apa-apa, asal bukan di tempat Cak Imin," kata Yenny usai mengisi pengajian di Masjid Fajar Fallah, Pengasih, Kulon Progo, DIY, Kamis (12/10) malam.
Ia mengapresiasi ajakan dari bakal calon presiden lainnya. Namun, Yenny mengatakan butuh waktu untuk mengambil keputusan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]