"Saat ini, yang
penting adalah kinerja, mereka diberi tugas amanah dari PDI-P sebagai Kepala Daerah, Bupati atau Gubernur, ya sudah
tunjukkan kinerjanya jadi Bupati dan Gubernur hebat.
Kalau atas dasar elektabilitas hari ini, kemudian memaksa Ketua Umum kami untuk mendapatkan
rekomendasi, itu salah makan obat," lanjut Bambang.
Dijelaskan Bambang, dalam "perang
politik" dibutuhkan "perang darat".
Baca Juga:
Kubu Ganjar Tegaskan Tak Tertarik Dukungan FPI dan PA 212
Saat ini,
"perang darat" belum dilakukan, karena
belum ada Calon Presiden (Capres)
yang secara tegas menyatakan maju.
"Ada enggak perang artileri,
perang infanteri enggak ada, pasukan yang bergerak serempak, seragam,
melaksanakan tugas-tugas khusus enggak ada. Perang darat enggak ada, karena memang belum ada perintah bos,"
jelas Bambang.
Nama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, disebut masuk di urutan atas Capres 2024 menurut sejumlah lembaga survei.
Baca Juga:
SBY Minta Petunjuk Prabowo Terkait Hambalang
Nama Ganjar kerap muncul di sejumlah
lembaga survei, bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan, dan Menhan, Prabowo Subianto. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.