Akhirnya, pada tahun 2021 disepakati penjualan mobil dengan skema cicilan senilai Rp 2,6 miliar, namun hingga kini Ridwan Kamil baru melunasi Rp 1,3 miliar.
Ilham menyebut dirinya tidak terlibat langsung dalam mekanisme cicilan karena semua transaksi ditangani tim profesional, mulai dari penerimaan uang hingga penggunaan dana untuk memperbaiki mobil yang sejenis.
Baca Juga:
Hasil DNA Negatif, Misteri Uang Bulanan untuk Lisa Jadi Tanda Tanya
Ia menambahkan, Ridwan Kamil bahkan mengganti warna mobil tersebut dari silver menjadi biru metalik tanpa memberitahukannya terlebih dahulu.
Seiring waktu, karena cicilan belum lunas, Ilham melakukan pembicaraan dengan Ridwan Kamil soal pelunasan, hingga akhirnya memutuskan untuk menarik kembali kendaraan itu.
Namun, mobil yang sudah dititipkan di sebuah bengkel di Bandung tidak bisa ia ambil kembali karena bengkel menolak menyerahkan dengan alasan pembayaran belum tuntas.
Baca Juga:
Momentum Hari Pahlawan, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Kampanye Akbar di Kota Bekasi
Ilham menyatakan, jika mobil itu tidak disita KPK, maka pihaknya bersedia mengembalikan uang yang telah dibayarkan Ridwan Kamil.
Akan tetapi, saat ini mobil tersebut sudah berada dalam penguasaan KPK sehingga ia menegaskan tidak tahu-menahu mengenai langkah hukum selanjutnya.
“Nah, jadi setelah itu, ya tidak lama kemudian, udah ada di KPK. Kami kan enggak tahu menahu mengenai KPK karena ini bukan urusan kami. Ya gitu kurang lebih,” tutup Ilham.