WahanaNews.co, Jakarta – Sudirman Said, Co Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Sudirman Said mengatakan pidato Refly Harun saat mengikuti demonstrasi di Gedung DPR RI kemarin bukan mewakili kubu AMIN.
Ia menyebut kehadiran Refly di demo menuntut 'Tritura' itu merupakan sikapnya sebagai warga negara dalam menyuarakan perubahan.
Baca Juga:
Refly Harun Akan Mencap Anies dan Muhaimin Penghianat Jika Gabung Dengan Perintahaan
"Dalam kapasitas itu saya kira Bang Refly pidato di depan gedung parlemen ya, bukan mewakili 01," kata Sudirman ketika ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024) mengutip CNN Indonesia.
Tak hanya Refly, Said Didu juga turut hadir di aksi tersebut. Menurut Sudirman, mereka tak mewakili kubu AMIN.
"Kehadiran Bang Refly, meskipun beliau adalah dewan pakar, saya lihat juga ada Said Didu ya, itu juga dewan pakar dan juru bicara, itu saya kira bukan dalam kapasitas mewakili Pak Anies, tapi sebagai warga negara yang menyuarakan perbaikan," tegasnya.
Baca Juga:
Terpilih Hakim MK, Refly Harun Soroti Arsul Sani yang Punya Kantor Firma Hukum
Sudirman menyebut setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk menyuarakan pandangannya.
Ia menyampaikan terdapat dua jalur perjuangan dalam memperbaiki keadaan. Jalur pertama, melalui pemilihan umum.
"Track elektoral yang melihat pemilu sebagai jalan masuk untuk perbaikan. Nah, dari hasil-hasil yang diperoleh selama ini, dari perkembangan kelihatannya ini akan berbeda dari apa yang kita pikirkan," ucap dia.
Dengan begitu, jalur lain untuk berjuang, kata dia, ialah menjaga jalannya demokrasi agar tetap tegak.
Ia pun menyatakan sudah saatnya para tokoh pejuang demokrasi untuk masuk ke jalur perjuangan selain pemilu.
Refly dan Said Didu terjun langsung di aksi menuntut 'Tritura' di depan kompleks parlemen, Jumat (1/3/2024).
Refly pada orasinya menyatakan aksi tersebut bukanlah yang pertama. Ia menyampaikan demonstrasi akan kembali digelar dalam beberapa hari ke depan.
Ia menyampaikan kehadirannya di lokasi hari ini untuk menunjukkan mereka tengah memperjuangkan keadilan.
"Perjuangan parlemen jalanan, kita terus lanjutkan Tanggal 1, Tanggal 5, Tanggal 9 sampai aspirasi konstitusional kita berhasil, Insya Allah," kata Refly dari atas mobil komando.
[Redaktur: Alpredo Gultom]