Berdasarkan keterangan saksi, korban ditembak dua kali setelah menjemput anaknya pulang sekolah. Beruntungnya, korban selamat dan dilarikan ke rumah sakit.
Kopda M menghilang setelah diduga terlibat dalam kasus penembakan istrinya di Semarang, Jawa Tengah. Anggota TNI tersebut diburu oleh Polisi Militer karena tidak hadir tanpa izin (THTI) di kesatuannya.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
"Sesuai aturan pada masa damai, maka Kopda M, suami korban, masuk dalam kategori pelanggaran pidana militer," kata Pendam IV/Diponegoro dalam keterangannya, Sabtu (23/7/2022).
Kopda M Diduga Terlibat Penembakan Istrinya
Kopda M, suami korban sekaligus anggota TNI, diduga terlibat dalam kasus penembakan istrinya. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan hasil pemeriksaan mengarah pada Kopda M sebagai orang di balik penembakan tersebut.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
"Iya, itu karena kan sudah pemeriksaan, bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana. Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini," kata Andika, Sabtu (23/7/2022)
Polisi telah menangkap pelaku penembakan istri TNI di Semarang, Jawa Tengah. Dilansir detikJateng, pelaku berjumlah empat orang.
"Empat tersangka pelaku lapangan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Sabtu (23/7).