"Kalau ada institusi (Seknas Jokpro) ini bergerak, saya
yakin Insya Allah pada saatnya mayoritas setuju," ungkapnya.
Sebelumnya, Penasihat Jokowi-Prabowo (Jokpro)
ini mengatakan, munculnya ide menjadikan Jokowi sebagai Presiden Indonesia di periode ketiga, karena ia dan relawan yang satu visi dengannya tidak ingin adanya
polarisasi di masyarakat.
Baca Juga:
Isu 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, Ramai-ramai Menepis Hasto
Dia mencontohkan, pada Pilpres
2014-2019, terjadi polarisasi di masyarakat.
Bahkan, di Pilgub
DKI Jakarta 2017 lalu juga mengalami hal yang sama.
Masyarakat dengan yang lainnya saling
menghujat demi membela yang didukungnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.