WahanaNews.co | Aksi PA 212 menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda dekat Istana Presiden, Jakarta, diwarnai kericuhan, yang dipicu kehadiran massa di luar kelompok tersebut, Senin (12/9).
Kericuhan terjadi sekitar pukul 14.40 WIB.
Baca Juga:
Massa SYL Demo Kantor Kompas Makassar, Karena Rekan Diduga Aniaya Jurnalis
Berdasarkan pantauan, kericuhan itu bermula ketika ada massa dengan mobil komando sebuah pikap menyeruak ke dekat massa PA 212 yang berdemo di depan Patung Kuda.
Namun, belum lama orator di massa susulan itu datang, orator dari atas truk yang menjadi mobil komando PA 212 memprotes kehadiran massa baru itu.
Orator PA 212 itu pun meminta polisi mengamankan mobil komando itu karena diduga provokator.
Baca Juga:
Usai Dikeroyok Massa Pelaku Pencurian Motor di Tangerang Tewas
"Polisi amankan itu!" katanya.
Beberapa saat kemudian massa susulan dan mobil komando kelompok itu mundur. Namun, sebagian dari massa PA 212 kemudian ada yang mengejar mobil Komando yang langsung tancap gas ke arah Jalan Abdul Muis.
"Dari mana lu, provokator," teriak massa PA 212 tersebut.