WahanaNews.co | Partai Demokrat membuka peluang untuk berkoalisi kepada seluruh partai politik. Hal itu dinyatakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY juga ingin secara aktif melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga:
100 Hari Kerja Menteri AHY, Bagian dari Transparansi dan Akuntabilitas Institusi Pemerintah
"Kami membuka peluang dan juga ingin sekali secara aktif saya melakukan silaturahim dan berkomunikasi dengan semua parpol. Karena di dalam politik kan semuanya masih mungkin," kata AHY kepada wartawan di salah satu hotel berbintang di Jakarta, Minggu malam.
Apalagi, tutur ia, saat ini masih tahun 2022 sehingga koalisi antarpartai masih belum terlalu terlihat. Dengan demikian, Partai Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi bersama partai apa pun.
Ia memperkirakan, pergerakan akan lebih terlihat pada akhir tahun, khususnya setelah verifikasi partai politik yang menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga:
Uruguay Pelajari Kebijakan Pertanahan Indonesia
Dari hasil verifikasi, dapat diperkirakan jumlah poros, jumlah kubu atau pasangan yang bisa diusung oleh partai politik yang terverifikasi.
"Tetapi bukan berarti akan tutup buku di tahun 2022 ini. Justru, tahun 2023 dan sebagainya. Baik dalam Pemilu 2019, 2014, itu biasanya (koalisi, red.) last minutes. Last minutes political lobby itu menarik,” tuturnya.
Adapun kriteria koalisi yang menjadi prioritas bagi Partai Demokrat adalah partai yang memiliki visi, misi, program, serta platform yang serupa dengan milik Partai Demokrat.