WAHANANEWS.CO, Jakarta - Para Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) bergelar Doktor ini bukan sekadar perwira tinggi, tetapi juga sosok intelektual yang telah menempuh pendidikan hingga level tertinggi.
Prestasi akademik mereka membuktikan bahwa kepemimpinan di kepolisian tidak hanya mengandalkan pengalaman di lapangan, tetapi juga wawasan ilmiah yang mendalam.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Raih Gelar Doktor (HC) Bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas Airlangga
Menariknya, dua di antaranya—sosok nomor 7 dan 8—memiliki darah Batak, menambah daya tarik dalam daftar ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gelar Doktor adalah jenjang akademik tertinggi yang diberikan kepada mahasiswa strata tiga (S-3) setelah mereka berhasil menyusun dan mempertahankan disertasi dalam sidang promosi.
Siapa saja delapan jenderal bintang tiga Polri yang meraih gelar Doktor? Berikut daftarnya:
Baca Juga:
PP Muhammadiyah Siap Cetak 1.000 Doktor
1. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.
Lahir di Madiun, Jawa Timur pada 26 Juli 1968, Dedi Prasetyo saat ini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Sebelumnya, ia dikenal sebagai Kadiv Humas Polri periode 2021-2023. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 ini memiliki keahlian dalam bidang reserse.
2. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si.
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Fadil merupakan lulusan Akpol 1991.
3. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.
Lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 3 Desember 1967, Chryshnanda kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Mantan Dirlantas Polda Metro Jaya ini adalah lulusan Akpol 1989 dengan spesialisasi di bidang lalu lintas.
4. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.
Putra daerah Maluku ini lahir di Ameth, Maluku Tengah, pada 30 Januari 1969. Saat ini, ia mengemban tugas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sebelumnya, ia dikenal sebagai Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Marthinus adalah lulusan Akpol 1991 dan memiliki keahlian dalam bidang reserse.
5. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A.
Lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968, Rudy saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sebelumnya, ia pernah menjadi Kapolda Banten. Rudy merupakan lulusan Sekolah Perwira (Sepa) Polri 1993 dengan spesialisasi di bidang reserse.
6. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H.
Lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 30 April 1971, Nico kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Nico merupakan lulusan Akpol 1992.
7. Dr. Reynhard Saut Poltak Silitonga, S.H., M.H.
Jenderal berdarah Batak ini lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 8 September 1967. Saat ini, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum.
Sebelumnya, ia dikenal sebagai Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta. Reynhard merupakan lulusan Akpol 1989 dan memiliki pengalaman luas di bidang reserse.
8. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si.
Jenderal asal Medan ini lahir pada 23 November 1967 dan kini menjabat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kapolda Papua Barat. Tornagogo merupakan lulusan Akpol 1990 dengan spesialisasi di bidang reserse.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]