WahanaNews.co | Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo, Albertus Sumbogo, menanggapi sebutan "celeng" terkait kader yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden.
Dalam sebuah kesempatan, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto, memunculkan istilah bukan “banteng”, tetapi “celeng”, bagi kader PDIP yang mendeklarasikan Capres.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
”Adagium di PDIP itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujar Bambang Pacul, sebutan populer Bambang Wuryanto.
Menanggapi hal itu, Albertus merasa masih ada di dalam barisan PDI Perjuangan.
Dia mengaku hanya menampung aspirasi masyarakat.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
“Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan. Saya tidak memutuskan yang harus jadi itu Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” kata Albertus kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Albertus, yang juga Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI), menyoroti sejumlah survei yang memperlihatkan elektabilitas tinggi Ganjar Pranowo.
“Belum (memberi masukan ke PDI-P). Jadi kita masih mengorganisasi diri untuk pewacanaan bersama-sama dengan teman-teman relawan Ganjar yang lain,” ujar Albertus.