WahanaNews.co, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Mufti Anam bercerita dirinya diduga ditipu oleh travel umrah dengan iming-iming promosi murah.
Mufti bercerita dugaan penipuan berawal saat dirinya melihat iklan yang ditawarkan di postingan akun Instagram pemilik travel Pangeran Tour, Andik Setiawan. Ia melihat ada paket umrah VIP dengan iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan dengan fasilitas yang didapat menginap di Hotel Hilton Madinah dan hotel Dar Tawhid Intercontinental Makkah.
Baca Juga:
Dear Traveler! Ini Tips dari Pilot Bagi Kamu yang Takut Terbang
"Kami tertarik dan pesan untuk 5 orang dewasa, dengan free 1 anak dan 1 bayi. Kami juga menambah pesawat bisnis class untuk 5 orang dewasa (anak free) dan paket tambahan tur ke Al Ula," kata Mufti dikutip dari akun Instagramnya, Minggu (7/4/2024).
Mufti bercerita awalnya semuanya berjalan normal. Namun pada hari keberangkatan atau 1 April 2024 dirinya dihubungi Andik agar menambah uang pembayaran. Andik, lanjutnya, berdalih karena pihaknya salah hitung.
Jika tak memberikan tambahan uang, Andik menyebut tak bisa memberangkatkan karena belum ada tiket pesawat dan hotel.
Baca Juga:
4 Tips Bagi Traveling yang Minim Budget
"Saat itu posisi keluarga kami sudah perjalanan ke Bandara Juanda. Saya tidak sampai hati jika gagal berangkat, maka akhirnya saya transfer nominal yang tidak sedikit," kata Mufti.
Mufti dan keluarganya pun akhirnya memutuskan untuk berangkat. Ketika tiba Tanah Suci, ia dan keluarganya menginap di Hotel Hilton Jabal Omar. Namun ia kemudian diusir karena dianggap belum membayar.
Terpisah, pemilik Pangeran Tour and Travel Andik Setiawan merinci ada lima orang yang berangkat umrah termasuk 1 anak dan 1 bayi. Ia pun mengakui ada kesalahan perhitungan karena kenaikan harga hotel di 10 hari terakhir Ramadan.