Andik menyebut sempat terjadi tawar menawar pembayaran. Akhirnya, Mufti membayar tambahan Rp500 juta. Mufti mengusahakan membayar Rp500 juta dalam waktu 30 menit.
"Tapi itu kan masih ada kurang Rp400 juta. Habis gitu sampai di Makkah, di Hilton Suite, hotelnya mewah tapi abah enggak berkenan. Padahal ini bukan turun bintang, ini sama-sama dekat dengan Kakbah dan sama mewah," ungkap Andik.
Baca Juga:
Dear Traveler! Ini Tips dari Pilot Bagi Kamu yang Takut Terbang
"Akhirnya aku pindahkan ke Makkah Hotel yang sebelah Dar Tawhid, cuma aku pesannya konfirmasinya per hari karena uangnya kurang. Ini kan pembayarannya enggak penuh. Kalau pembayarannya penuh mah aku aman-aman aja. Kalau Makkah Hotel per hari Rp80 juta, ini 10 hari sudah Rp800 juta, belum di Madinah, belum transportasinya," imbuh Andik.
Andik mengatakan telah menawarkan agar Mufti menalangi dulu uang untuk membayar hotel dan akan diganti. Namun, ia juga tak berkenan. Mufti justru menagih pengembalian dana (refund).
"Kemarin aku sudah berusaha maksimal, aku bilang baik-baik agar Gus Mufti pakai punyanya Gus Mufti dan nanti saya refund. Ini iktikad baikku karena salah hitung. Tapi beliau tak berkenan," kata dia.
Baca Juga:
4 Tips Bagi Traveling yang Minim Budget
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.