WahanaNews.co | Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz menembak mati Toni Tabuni, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi. Pentolan KKB teroris tersebut ditembak mati lantaran melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Toni Tabuni juga dikenal sosok yang kejam saat menjalankan terornya.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Bahkan dia ikut terlibat penembakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigjen TNI IGP Danny Karya Nugraha saat terjadi kontak tembak di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu 25 April 2021.
Saat itu, kehadiran jenderal yang malang melintang di Korps Baret Merah Koppasus tersebut di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KKB di wilayah tersebut.
Danny juga merupakan mantan komandan Serda Ucok Tigor Simbolon di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Serda Ucok sendiri diketahui sebelumnya sebagai prajurit yang bertugas di Grup II Kandang Menjangan Kartasura.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Jenazah pimpinan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi, Toni Tabuni dibawa ke Rumah Sakit Nabire. Jenazahnya akan diautopsi.
Situasi hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif. Namun, perlu diantisipasi upaya aksi balas dendam dari pihak KKB. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.