WahanaNews.co | Tender pengecatan dome Gedung Nusantara senilai Rp4,5 miliar yang bersumber dari APBN 2022 dibatalkan.
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR akhirnya membatalkan tender tersebut lantaran tidak ada peserta tender yang lulus evaluasi anggaran.
Baca Juga:
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Tegaskan Ibu Kota Negara Masih Jakarta
"Tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran," bunyi pengumuman dalam situs LPSE DPR RI yang terpantau pada Jumat (17/6/2022).
Untuk diketahui, Gedung Nusantara atau juga disebut gedung CONEFO (Conference of the New Emerging Forces), yang merupakan ikon dari lembaga DPR dan MPR, memiliki kubah melengkung berwarna hijau.
Adapun detail proyek pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR itu adalah pekerjaan atap dan kedap air waterproofing serta pemasangan rangka dan atap roof covering.
Baca Juga:
Cerita di Depan DPR Tangis Ibu Korban Bully PPDS Undip Pecah
Ada 94 peserta yang ikut tender tersebut, dan ada 6 perusahaan yang sudah menawarkan harga. Penawaran harga terendah Rp3,64 miliar dan tertinggi adalah Rp4,27 miliar.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan tender pengecatan dome Gedung Nusantara dan sejumlah komponen, perlu dilakukan karena telah banyak yang rusak sejak terakhir diperbaiki pada2015. Perbaikan dan waterproofing dilakukan untuk mempersiapkan HUT RI bulan Agustus dan G20.
"Kita melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus itu nota APBN pemerintah, Presiden."
"Kemudian tanggal 5-6 Oktober itu akan ada pertemuan G20 yang dihadiri 20 kepala Parlemen dunia plus undangan 20 kepala Parlemen dunia sekitar 40 ketua Parlemen dunia pada 5-6 Oktober," ujar Indra, Rabu (18/5/2022). [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.