“Saya yakin teman-teman di PLPM ini juga sudah, apa namanya, bergerak untuk mengumpulkan informasi, dan syukur-syukur masyarakat atau jurnalis yang ada di Aceh maupun di Sumatera Utara, di sekitaran venue itu juga memberikan laporan kepada kami, untuk kami tindak lanjut.”
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Arietedjo juga mengungkapkan dugaan penyelewengan dalam penyelenggaraan PON 2024 ini, terutama terkait dengan venue yang belum selesai pembangunannya.
Baca Juga:
Sumut dan Aceh Sambut Ribuan Atlet dan Ofisial dari 38 Provinsi
Dito bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri untuk menyelidiki dugaan tersebut.
Kemenpora sendiri telah menganggarkan dana sebesar Rp516 miliar untuk acara ini, namun berbagai masalah, termasuk buruknya kualitas konsumsi atlet, memicu kecurigaan adanya korupsi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.