WahanaNews.co | Kesiapan operasional satuan-satuan TNI harus dapat menjamin kedaulatan negara dan keutuhan negara. Untuk itu, TNI harus memiliki kesigapan dan kesiapan yang tinggi untuk digerakkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Kalau semula masih membutuhkan hitungan hari, saat ini kekuatan gelar TNI harus mampu dalam hitungan jam. Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat menggelar "Entry Briefing Panglima TNI" di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga:
TNI AD dan Tentera Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama Kekar Malindo-47 di Singkawang
"Artinya kesiapan prajurit dan alutsistanya untuk membantu dalam melaksanakan operasional dan membantu masyarakat maupun dalam menegakkan kedaulatan TNI harus bisa cepat digerakkan," tegas Laksamana TNI Yudo Margono.
Panglima TNI menjelaskan bahwa kunci untuk mencapai kesigapan dan kesiapan secara cepat adalah pembinaan atau pemeliharaan Alutsista juga menjadi yang utama, sehingga mudah dapat digerakkan.
Selain itu, Prajurit TNI di manapun bertugas harus juga berperan serta dan selalu hadir untuk membantu kesulitan rakyat terutama saat terjadi bencana alam. Laksamana TNI Yudo Margono menilai bahwa cepat tanggap satuan-satuan TNI di daerah bencana sudah sangat mendalam membantu para korban bencana alam.
Baca Juga:
Korem 012/TU Adakan Penyuluhan Hukum untuk Prajurit dan Persit Yonif 115/ML
"Terima kasih kepada para Komandan-Komandan Satuan di daerah, para Pangdam, Danrem, Danlantamal, Danlanud yang sudah sigap dan cepat dalam menanggapi tanggap darurat, seperti kemarin yang terjadi di Cianjur, terima kasih Pangdam Jawa Barat yang telah dengan cepat bergerak," ucapnya.