WahanaNews.co | Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan sempat terjadi kontak tembak saat anggota TNI-Polri mengevakuasi Damri (57), tukang ojek korban penembakan KKB, di Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Pegunungan.
"Memang benar dari laporan yang diterima terungkap, Senin (23/1) sekitar pukul 15:37 WIT sempat terjadi kontak tembak saat evakuasi jenazah tukang ojek yang menjadi korban penembakan KKB," kata Fakhiri, melansir Antara, Selasa (24/1).
Baca Juga:
Yan Christian Warinussy Berharap Kapolresta Manokwari Profesional dalam Penanganan Kasus Pencobaan Pembunuhan Terhadap Dirinya
Ada peluru yang melesat, dia mengatakan KKB sempat menembaki aparat keamanan yang hendak mengevakuasi jenazah tukang ojek hingga terjadi kontak tembak.
Dia menjelaskan penembakan terhadap tukang ojek terjadi di sekitar jalan Poros menuju Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi dan berada di RSUD Ilaga, Selasa (24/1) jenazah Damri dijadwalkan dievakuasi ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Ketika ditanya tentang kelompok yang melakukan penembakan, Kapolda Papua mengaku belum dapat memastikan kelompok mana yang menjadi pelaku.
Anggota masih melakukan penyelidikan untuk memastikan pelakunya dari kelompok mana karena di kawasan itu ada beberapa kelompok yang sering melakukan tindak kekerasan kepada warga sipil.
"Saya masih menunggu laporan lanjutan terkait insiden tersebut," kata Fakhiri. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.