WahanaNews.co | Meskipun Ferdinand Hutahaean sudah minta maaf terkait cuitannya 'Allahmu ternyata lemah', namun Polri memastikan proses hukum kasus cuitan Ferdinand Hutahaean tetap berjalan.
"Kasus sedang dalam proses, dan sesuai rencana, penyidik akan mengambil keterangan kepada terlapor (Ferdinand)," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Sentil Pengkhianatan Anies ke Prabowo
Brigjen Ramadhan mengatakan proses hukum terkait cuitan Ferdinand masih dalam tahap penyidikan. Pemeriksaan Ferdinand selaku terlapor dijadwalkan pekan depan.
"Proses masih berjalan. Penyidik akan melakukan pemeriksaan sebagai saksi hari Senin (10 Januari) nanti," ujarnya.
Seperti diketahui, cuitan Ferdinand Hutahaean soal 'Allahmu ternyata lemah' bikin heboh jagat Twitter. Ferdinand kemudian dilaporkan oleh sejumlah pihak ke polisi, salah satunya ke Bareskrim Polri.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Suruh Anies Baswedan Diam!
Bareskrim Polri kemudian menindaklanjuti, hingga menaikkan status laporannya ke tahap penyidikan. Di tengah pengusutan kasus, Ferdinand mengaku sudah jadi mualaf sejak 2017.
"Orang tidak pernah tabayun, bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim, sudah mualaf sejak 2017 ya. Jadi aneh bagi saya ketika ada orang Islam merasa dilecehkan agamanya," ujar Ferdinand lewat pesan suara kepada wartawan, Jumat (7/1).
Mantan kader Partai Demokrat tersebut meminta maaf karena sudah membuat heboh. Ia mengaku tidak pernah berniat menyerang pihak mana pun.
"Saya Ferdinand Hutahaean ingin menyampaikan satu hal terkait cuitan saya yang menjadi riuh tanggal 4 Januari kemarin. Sesungguhnya tidak ada niatan saya untuk menjadikan itu riuh atau gaduh dan tak ada niatan saya untuk menyerang siapa pun," ucap Ferdinand.
"Karena kekhilafan saya mungkin karena pemahaman agama saya, yang masih sangat dangkal, sangat pendek, oleh karena itu, mohon kiranya kepada para ulama untuk bisa membimbing saya, dan keluarga saya supaya ke depan ini bisa menjadi muslim yang lebih baik," imbuhnya. [qnt]