WahanaNews.co | Komisi I DPR RI menyoroti anggaran belanja rutin Kementerian Pertahanan yang mencapai 75%.
Akibatnya, hanya 25% dari budget kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto itu yang digunakan untuk meningkatkan mutu alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI.
Baca Juga:
Biaya Pertahanan Global: Inilah Sederet Rudal yang Bisa Mengubah Arah Perang
Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan, menilai, kondisi tersebut perlu evaluasi.
Penguatan alutsista merupakan keniscayaan untuk menjaga kedaulatan bangsa.
"Solusi yang pas adalah menyusun ulang prioritas pembelanjaan modernisasi alutsista dan memilih kembali produsen-produsen yang lebih kooperatif dan suportif terhadap kondisi Indonesia," paparnya kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga:
Sugiono Dorong Italia Investasi di Energi Hijau dan Pertahanan Nasional
Menurut dia, DPR akan menunggu Kementerian Pertahanan untuk berkonsultasi mengenai penganggaran.
Harapannya, anggaran yang tetap dapat digunakan untuk memacu modernisasi alutsista.
"Kita mesti menunggu usulan Kemenhan," pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.