WAHANANEWS.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan gebrakan dengan merotasi dan memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan TNI.
Langkah ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi guna meningkatkan efektivitas dan profesionalisme di tubuh TNI.
Baca Juga:
Mabes Sebut Mayjen Novi Diproses Mundur dari TNI Karena Jabat Dirut Bulog
Salah satu sorotan dalam mutasi kali ini adalah kenaikan pangkat 13 Kolonel TNI AD yang kini menyandang status Perwira Tinggi bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Keputusan mutasi dan rotasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang ditandatangani pada 14 Maret 2025. Secara keseluruhan, mutasi ini melibatkan 86 Pati TNI, dengan rincian 53 dari TNI AD, 12 dari TNI AL, dan 21 dari TNI AU.
"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan Panglima TNI, sebanyak 86 Perwira Tinggi (Pati) rinciannya terdiri dari 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/3/2025).
Baca Juga:
Rumah Briptu (Anumerta) Ghalib Dikunjungi Kapolri dan Panglima TNI
Mutasi ini juga mencakup perpindahan tugas 21 Pati TNI AU, yang diharapkan dapat memperkuat struktur kepemimpinan dan kesiapan tempur matra udara.
Keputusan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya regenerasi di tubuh TNI agar dapat menghadapi tantangan pertahanan yang semakin kompleks.
13 Kolonel TNI AD Pecah Bintang pada Mutasi TNI Maret 2025