WahanaNews.co, Surabaya - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa ia menghormati usulan dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang mengajukan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Tentu saja kami menghormati tokoh-tokoh yang diusulkan oleh partai politik tersebut sebagai calon wakil presiden," kata Muzani, setelah menghadiri acara Konsolidasi Pemenangan PBB Zona II di DBL Arena, Surabaya, mengutip CNN Indonesia, Senin (4/9/2023).
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: RKP 2026 harus Selaras dengan Prioritas Nasional dan Arahan Presiden
Menurut Muzani, baik usulan dari PBB maupun tawaran dari partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju, perlu dipertimbangkan secara serius oleh partainya.
"Setiap partai politik yang mendukung Pak Prabowo pasti memiliki pandangan dan pertimbangan tersendiri," katanya.
Namun, keputusan mengenai calon wakil presiden akan diambil oleh Prabowo dan pimpinan partai koalisi lainnya.
Baca Juga:
Prabowo dan Bill Gates Dorong Kolaborasi Filantropi Melalui Danantara Trust Fund
Muzani menjelaskan, "Pada akhirnya, tanggal 16 Oktober adalah batas terakhir pendaftaran. Insya Allah, tentu keputusan akan diambil sebelum itu. Insya Allah, Pak Prabowo akan memutuskan bersama dengan para pemimpin partai koalisi."
Sementara itu, Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, pihaknya telah mengusulkan nama Ketua Umum mereka, Yusril Ihza Mahendra, sebagai bakal cawapres Prabowo.
Yusril, kata dia, adalah tokoh yang sangat berpengalaman di pemerintahan.
Dia merupakan penulis naskah pidato presiden sejak era Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yusril pun, sambung Afriansyah, beberapa kali ditunjuk sebagai menteri pada era KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri.
"Kami menyodorkan Ketum PBB. Seperti yang sudah kita ketahui, Pak Yusril ini rekam jejaknya mulai zaman orde baru, beliau sebagai penulis naskah pidato Presiden Soeharto, [menteri] era Gus Dur, era Bu Mega dan era Pak SBY," kata Afriansyah.
"InsyaAllah beliau orang yang komit orang yang punya jiwa negarawan, beliau juga pakar hukum, pakar hukum tata negara yang pas untuk bersanding dengan capres kami Pak Prabowo," kata dia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]