WahanaNews.co | Partai Gerindra tak terlihat dalam pertemuan delapan Partai Politik (Parpol) yang menolak Pemilihan Umum (Pemilu) dengan sistem proporsional tertutup.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa Partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu sudah menyetujui pernyataan yang disepakati tujuh partai politik lain.
Baca Juga:
Anies Gagal Maju Pilkada Jakarta, RK-Suswono Resmi Didukung 15 Partai
Ketujuh Parpol itu adalah Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Yang hari ini tidak terlihat adalah Partai Gerindra, namun Partai Gerindra sudah berkomunikasi, baik dengan saya maupun dengan Nasdem dan sudah menyetujui statement yang dibuat hari ini,” kata Airlangga Hartarto di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, dilansir dari Kompas.com, Senin (9/1).
Dalam kesempatan itu, Airlangga pun membacakan lima poin pernyataan sikap delapan partai politik terkait dengan wacana diberlakukan kembali sistem pemilu proporsional tertutup yang telah dilakukan judicial review di Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga:
PKS Anggap Wajar Pembagian Jabatan Komisaris untuk Partai Pemenang Pilpres
“Pertama, kami menolak proporsional tertutup dan memiliki komitmen untuk menjaga kemajuan demokrasi di Indonesia yang telah dijalankan sejak era reformasi,” ujar Airlangga.
Airlangga berpandangan, sistem pemilu proporsional tertutup merupakan kemunduran bagi demokrasi Indonesia.
Di sisi lain, sistem pemilu proporsional terbuka merupakan perwujudan dari demokrasi yang berasaskan kedaulatan rakyat.