WahanaNews.co, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, menuturkan bahwa momen ketika dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Gibran dan Kaesang Pangarep, memberi salam kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terasa sangat positif.
Nusron memberikan apresiasi terhadap sikap yang ditunjukkan oleh Kaesang dan Gibran saat pengundian nomor urut calon presiden dan wakil presiden di kantor KPU, Jakarta.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
"Saya melihat suasana tersebut sangat menyenangkan. Saya senang dan memberikan apresiasi terhadap tindakan mereka, terutama dalam hal rasa hormat. Dalam Bahasa Jawa, tindakan tersebut dapat diibaratkan sebagai 'andhap asor' dari dua anak presiden yang bertemu dengan ibu Megawati," ujar Nusron, mengutip Kompas, Rabu (15/11/2023).
Menurut Nusron, tindakan ini mencerminkan adab yang baik, khususnya dalam hal menghormati yang lebih tua.
Ia menyatakan bahwa sikap baik seperti ini, yang tampak dari tindakan Kaesang dan Gibran, seharusnya menjadi contoh yang diikuti oleh anak-anak muda di Indonesia.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
Nusron menekankan bahwa sikap tawadhu (rendah hati) tersebut mencerminkan tradisi luar biasa Indonesia yang seharusnya menjadi teladan bagi generasi muda di seluruh negeri.
"Saya kira ini memang ini ya sudah embedded jadi orang Jawa, kalau tidak dididik dari kecil dari orangtua tentang andhap ashor, tentang adab, tentang sopan santun, enggak mungkin mempunyai jiwa seperti itu," kata Nusron.
Nusron menjelaskan, dirinya sangat bahagia, meski mereka berbeda pilihan tapi tetap menghormati anak muda.
Sementara itu, terkait apakah aksi Gibran menyalami Megawati itu bisa meningkatkan elektabilitas atau tidak, Nusron membiarkan masyarakat yang menilai.
Yang terpenting, kata dia, dirinya sangat mengapresiasi aksi Gibran dan Kaesang itu.
"Itulah sopan santun orang Indonesia, yaitu menghormati yang lebih tua, anak presiden mau sungkem. Kemudian merendah, menghormati itu tadi saya katakan adalah kita menghormati yang lebih tua, menghargai sesama dan menyayangi yang lebih muda," imbuhnya.
Sebelumnya, Gibran dan Kaesang memberi salam pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Momen itu terjadi saat Megawati datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk acara pengundian nomor urut peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Selasa (14/11/2023).
Megawati memasuki halaman KPU bersama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Setelah Megawati duduk di kursinya, Gibran yang mengenakan kemeja berwarna biru dan Kaesang yang mengenakan jaket dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendekatinya.
Secara bergantian, Gibran dan Kaesang memberikan salam kepada Megawati.
Bahkan, Kaesang terlihat berlutut memperlihatkan hormatnya pada Megawati. Merespons kedatangan kedua anak Jokowi tersebut, Megawati tampak tersenyum.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]