WahanaNews.co | Prajurit TNI yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua, Serda Putra Rahadi, akan dimakamkan di Aceh.
"Yang bersangkutan Bintara Yonif RK 113/JS Kodam Iskandar Muda," kata Kapendam IM Kolonel Arh Sudrajat saat dimintai konfirmasi, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga:
TNI Kantongi Identitas Pelaku Penembak Prajuritnya hingga Tewas, Jenderal Andika Janji Akan Memburunya
Serda Putra merupakan warga Simeulue, Aceh. Sudrajat mengatakan ada dua alternatif pemulangan jenazah Putra ke Pulau Simeulue.
Pertama, katanya, jenazah bakal dibawa dari Medan ke Simeulue via udara. Alternatif kedua ialah lewat Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Meulaboh, kemudian ke rumah duka di Simeulue.
"Jenazah tiba di Simeulue hari Selasa," jelas Sudrajat.
Baca Juga:
Dua Prajurit TNI Ditembak, Pangdam Marah dan Kirim Pasukan Buru KKB Papua
Sebelumnya, dua prajurit TNI ditembak teroris KKB di Yahukimo, Papua. Salah satu prajurit tersebut gugur.
Dua korban tergabung dalam satgas teritorial yang ditugaskan di Koramil Persiapan Suru-suru, Kodim 1715/Yahukimo, Papua.
Dilansir Antara, Jumat (3/12), Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan korban belum bisa dievakuasi karena cuaca.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIT saat kedua prajurit sedang mengambil air di penampungan yang berjarak sekitar 15 meter. Kedua korban berasal dari Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh.
Saat mengambil air yang berada di belakang pos, keduanya ditembak dari perbukitan yang ada di sekitarnya.
Tembakan itu menyebabkan Serda Putra Rahaldi, yang tertembak di bagian dada, meninggal. Sedangkan rekannya, Praka Suheri, terkena tembakan di bagian pantat.
"Mereka ditembak saat mengambil air yang jarak tempat penampungan air dengan pos dekat," kata Mayjen Ignatius Yogo Triyono.
Dia mengatakan anggota TNI sempat mengejar, tapi teroris KKB menghilang ke dalam hutan.
"Sebetulnya jumlah personel sudah cukup banyak setelah dilakukan penambahan dari pasukan tempur hingga seluruhnya berjumlah 65 personel," kata dia. [rin]