Selain itu, Guntur juga menyinggung berbagai isu yang belakang menerpa eks Wali Kota Solo itu seperti terkait isu pemakzulan.
Namun, pria 79 tahun itu meminta agar relawan Ganjar-Mahfud untuk melupakan sejenak perihal adanya isu permintaan pemakzulan Jokowi dan fokus memenangkan paslon nomor urut 03.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Yang penting sekarang menurut ajaran Bung Karno, yang penting enggak bisa ditunda-tunda menangkan dulu Ganjar dan Mahfud MD sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024," ujarnya.
Kemudian Guntur pun kembali menekankan ucapannya diawal yakni jika Ganjar-Mahfud menang dan berkuasa maka akan memiliki hak prerogatif sehingga bisa melakukan apapun terhadap Jokowi.
"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif gampang itu Jokowi mau diapain terserah. Saya gak nyebut paslon, tapi ada paslon yang nanti mau diapain, gampang itu," pungkasnya.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah anak cucu Bung Karno atau trah Soekarno di antaranya Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra dan Puti Guntur Soekarnoputra.
Selain trah Soekarno tampak hadir pula Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa beserta istri Hetty Andika Perkasa serta Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP), Ahmad Basarah.
Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, merespons pernyataan Guntur Soekarno Putra yang menyatakan bahwa nasib Presiden Joko Widodo bisa ditentukan nanti apabila Ganjar Mahfud terpilih menjadi Presiden.