Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI ini meminta seluruh DPC dan DPW PKB untuk terus berinovasi untuk mencari cara-cara yang kreatif dan terjebak formalitas atau ritual.
"Hadirkan PKB secara inklusif, cair, nyambung dengan apa yang terjadi di masyarakat. Kalau bikin acara, harus betul-betul yang bisa menjadikan PKB mudah diakses, mudah ditempuh untuk berkomunikasi. Kalau memungkinkan bisa membantu apa yang dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Selain komunikasi yang efektif, kata Gus Muhaimin, PKB harus mampu menjadi jembatan dan sarana untuk menindaklanjuti harapan dan aspirasi masyarakat kepada lembaga-lembaga terkait.
Sebab, komunikasi ini menjadi penting untuk menyerap dan menyampaikan ke pihak-pihak terkait.
"Misalnya, aspirasi tentang penderitaan seorang petani yang tanahnya digusur, tersalurkan melalui parpol dengan tepat. Jangan didiamkan. PKB harus hadir dan membawa dan menyuarakan masalah itu. Bagaimana PKB bisa menjadi penyalur aspirasi masyarakat," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.