Selain itu, memastikan bagi seluruh kota dan desa teraliri listrik, terhubung internet, tersedia air bersih dan sanitasi, bahan pokok terjangkau, fasilitas kesehatan dan pendidikan dekat, termasuk pada daerah perbatasan di wilayah Kalimantan.
Melibatkan masyarakat lokal dalam tiap tahap pembangunan dan menguatkan pengakuan hak ulayat masyarakat adat, serta memastikan hak masyarakat lokal dalam pengelolaan SDA, misalnya dalam sektor pertambangan maupun perkebunan.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Keduanya juga berjanji untuk mencetak lapangan kerja dengan membangun pabrik industri padat karya seperti tekstil dan furnitur, pabrik inovasi tinggi misalnya petrokimia dan bioteknologi, serta pabrik industrialisasi komoditas unggulan, termasuk kelapa sawit, kakao, dan hasil hutan yang berjalan dengan prinsip ESG (Environmental Social Governance).
Selain itu, mewujudkan pembangunan infrastruktur kereta yang mengalungi Kalimantan, dengan penahapan yang optimal, serta memastikan transportasi udara, darat, dan air (sungai dan laut) yang terjangkau dan saling terhubung.
"Memastikan perbaikan kerusakan lingkungan, utamanya deforestasi, pencemaran limbah tambang/industri, kebakaran hutan, dan pengelolaan lahan gambut," tegas Anies-Muhaimin.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.