WahanaNews.co | Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon tutup usia sekitar pukul 17.50 WIT, Senin (14/2/2022).
Sebelum memegang jabatan sebagai Kabinda Papua, Abdul Haris bertugas sebagai Pasintel Korem 172/PWY.
Baca Juga:
Derap Pembangunan 23 Tahun Otonomi Khusus di Papua, Refleksi dan Capaian di Papua Barat Daya
Abdul Haris juga pernah menjabat Dandim 1701/Jayapura, Aster Kodam XVII/Cenderawasih dan sejumlah jabatan lainnya.
"Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS di Jayapura, namun apa penyebabnya belum diketahui," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Senin (14/2), di Jayapura, dilansir dari Antara.
Sementara itu, dari informasi yang diterima Kompas.com, Mayjen Abdul Haris Napoleon meninggal dunia di RSUD Dian Harapan pada pukul 18.14 Wit.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Seperti diketahui, jabatan startegis sebagai Kabinda Papua telah dijalani sebanyak dua kali oleh almarhum.
Pada tahun 2020, almarhum diganti oleh Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha. Namun, pada 26 April 2021 terjadi insiden penembakan KKB yang membuat Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha gugur.
Lokasi penyerangan itu berada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Setelah itu, Mayjen Abdul Haris Napoleon kembali dipercaya menjadi Kabinda Papua. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.