WAHANANEWS.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mencatat telah menerima 15 permohonan sengketa hasil Pilkada 2024 untuk tingkat provinsi atau pemilihan gubernur (Pilgub).
Berdasarkan informasi yang dirilis melalui situs resmi MK pada Kamis (12/12) malam, sembilan permohonan diajukan secara daring, sementara enam lainnya didaftarkan secara langsung.
Baca Juga:
Pemilihan di Daerah Mundur ke 2031, Ini Putusan Mengejutkan MK soal Pilkada dan DPRD
Berikut ini 15 permohonan sengketa Pilgub 2024 yang diajukan para pasangan calon.
1. Pilgub Maluku Utara, Aliong Mus-Sahril Thahir
2. Pilgub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Hasan Basri
Baca Juga:
UU Pemilu dan Pilkada Diubah, MK Pisahkan Jadwal Pemilu Pusat dan Daerah
3. Pilgub Papua Selatan, Darius Gewilom-Yusak Waluwo
4. Pilgub Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya
5. Pilgub Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan-Yuri Kemal Fadhlullah
6. Pilgub Jawa Timur, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans)
7. Pilgub Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
8. Pilgub Kalimantan Timur, Isran Noor-Hadi Mulyadi
9. Pilgub Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw
10. Pilgub Maluku Utara, Muhammad Kasuba-Basri Salama
11. Pilgub Sulawesi Selatan, Ramdhan "Danny" Pomanto-Azhar Arsyad
12. Pilgub Maluku Utara, Husain Alting Sjah-Asrul Arsyad Ichsan
13. Pilgub Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan
14. Pilgub Papua Selatan, Andrean Saefudin dan Salsabila (pemantau)
15. Pilgub Papua Selatan, Perhimpunan Pemilih Indonesia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]