WahanaNews.co | Anggota DPRD DKI Jakarta, Ima
Mahdiah, yang juga inisiator hak interpelasi Formula E,
mengatakan, target pengajuan hak tersebut adalah pembatalan program ajang balap
mobil listrik.
Dia
mengatakan, pembatalan harus dilakukan, karena balap mobil listrik itu tidak menguntungkan untuk
Jakarta.
Baca Juga:
Tingkatkan Simbol Budaya Betawi di Ibu Kota, Komisi E Dorong Dinas Kebudayaan Jakarta
"Karena
sudah jelas tidak menguntungkan, jadi perlu diluruskan juga target kita
pembatalan Formula E," kata Ima, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat
(20/8/2021).
Ima
mengatakan, saat ini, lima inisiator hak interpelasi terus mengajak beberapa
fraksi lain untuk ikut gabung dalam pengajuan hak interpelasi.
Dia
mengatakan, perkembangan terkait siapa saja yang sudah bergabung dalam
pengajuan hak interpelasi akan diumumkan pekan depan.
Baca Juga:
Pemberlakuan Absensi Digital Face di DPRD DKI Jakarta, Anggota Dewan Tak Bisa Bolos Rapat
"Minggu
depan ya, nanti mungkin ada beberapa pendapat individu (yang bergabung), bukan
(melalui) fraksinya," kata Ima.
Ima
mengatakan, seluruh anggota dari Fraksi PDI-P setuju dengan hak interpelasi.
Meski
demikian, dari 25 anggota Fraksi PDI-P, baru enam anggota yang sudah membubuhkan
tandatangan pengusulan hak interpelasi.