WahanaNews.co | Pandemi Covid-19 dinilai telah memperbesar permasalahan pada kesetaraan gender yang dialami perempuan. Terutama, isu kesehatan perempuan, anak dan remaja.
Untuk itu, sejumlah pihak harus ikut berpartisipasi untuk mewujudkan pemenuhan hak perempuan.
Baca Juga:
Menteri PPPA dan Ketua Umum PWI Pusat Antusias Kerjasama, Ini Isu Penting yang Dibahas
Hal itu diutarakan Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri, Senin (21/3/2022).
"Dalam merespons berbagai tantangan itu, saya memandang bahwa kita memerlukan energi yang lebih kuat antar seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional, regional, global dengan peran sentral parlemen, terutama melalui peran parlemen perempuan," kata Irine.
Ia mengatakan, parlemen perempuan harus terus mendorong dan memastikan segala upaya pemulihan global dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perempuan.
Baca Juga:
ILO Hadiri Talk show FSP Kerah Biru: Kampanyekan Kesetaraan Gender
"Upaya ini tentu tidak dapat kita lakukan sendiri. Anggota parlemen laki-laki bukan hanya harus dilibatkan, tapi mereka juga harus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pemenuhan hak perempuan karena manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh anggota masyarakat," ujarnya.
Irine berharap terwujudnya kesetaraan gender secara global bukan hanya di masa pemulihan pandemi Covid-19 namun hingga masa mendatang. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.