Dalam unggahan itu disebutkan bahwa polisi yang diduga menjadi korban berasal dari berbagai satuan dan jabatan di lingkungan Polda Sumut.
Daftar nama yang disebut sebagai korban mencakup Personel Ditresnarkoba Polda Sumut Ipda Welman Simangunsong, Kapolsek Medan Barat dan Kanit Reskrim, Personel Polrestabes Medan Aipda Fachri, Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Aritonang, dan Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu.
Baca Juga:
Poldasu Diyakini Akan Tindak Dalang Kericuhan di Tapteng
Unggahan tersebut juga menyebut bahwa Julihan diduga kerap mengaku dekat dengan Kapolda Sumut sehingga sejumlah personel merasa takut melapor.
Sosok Kombes Julihan Muntaha ikut menjadi sorotan publik setelah isu pemerasan ini mencuat luas di media sosial.
Julihan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995 yang pernah bertugas selama lima tahun di wilayah hukum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga:
Razia THM Helen Medan, Wakil Ketua DPRK Aceh Tertangkap Positif Narkoba
Selama bertugas di sana, ia pernah menjabat sebagai Wakapolres Belitung dan Wakapolres Belitung Timur.
Selain itu, ia juga pernah mengemban tugas di sejumlah polda di Sumatra seperti Polda Aceh, Polda Sumatra Selatan dan Polda Jambi.
Kini, Julihan menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sumut yang merupakan divisi penegak disiplin, etika, dan integritas internal Polri.