WahanaNews.co, Surabaya - Muarah (49), seorang relawan dari tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, dilaporkan mengalami cedera pada saraf.
Saat ini, Muarah sedang menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo, Surabaya. Meskipun dikatakan bahwa kondisinya terus membaik, dokter menyatakan bahwa Muarah masih belum dapat menggerakkan kedua kakinya.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
"Dalam kondisi fisik, pasien stabil saat ini, termasuk tekanan darah, nadi, dan pernapasan semuanya stabil," ujar dr Tomy Lesmana, dokter yang bertanggung jawab atas perawatan Muarah, melansir CNN Indonesia, Sabtu (30/12/2023).
Muarah, tambahnya, saat ini dirawat di unit perawatan ringan setelah menjalani operasi dan perawatan intensif sebelumnya. Saat ini, dia sedang mengalami tahap pemulihan dari gejala sisa yang diakibatkan oleh insiden tersebut.
"Saat ini pasien sedang perawatan terkait sequelae, gejala sisa. Cederanya masih ada, gangguan pada persarafan yang menyebabkan pasien masih tidak bisa menggerakkan kaki," ujarnya.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pasalnya, menurut Tomy, dua peluru yang ditembakkan OTK itu mengenai bagian kanan tubuh Muarah hingga mencapai saraf tulang belakang, meski proyektilnya berhasil dikeluarkan saat operasi.
Lebih lanjut, Dokter Spesialis Bedah Digestif itu mengatakan, masa penyembuhan pasca-cedera berbeda antara saraf, otot, tulang, maupun beberapa jaringan lain. Pemulihan saraf, dalam catatannya, memakan waktu yang lebih lama.
"Penyembuhan [saraf] rata-rata akan terjadi dalam [kurun waktu] bulan, pemulihan saraf rata-rata terjadi dalam bulan," ucapnya