"Kejaksaan selama ini kurang berperan aktif dalam kejahatan-kejahatan yang ada di laut, padahal tindak pidana di laut sangat potensial untuk menambah pendapatan negara melalui denda dan uang pengganti dari kerugian yang disebabkan oleh tindak pidana,” imbuh dia.
Jaksa Agung mengaku sangat memberi atensi soal penanggulangan kejahatan di laut karena berdampak luas terhadap perekonomian negara dan akan mengganggu keselamatan masyarakat. Peranan Intelijen Kejaksaan di bidang kemaritiman, kata Burhanuddin, harus dioptimalkan keberadaannya dalam rangka menyelanggarakan intelijen penegakan hukum.
Baca Juga:
Akademisi Sebut Pemerintahan Prabowo Dinilai Mampu Atasi Kejahatan Berbasis Teknologi
"Sasaran awal yang akan dilaksanakan ialah mendata border-border yang ada di seluruh Indonesia, mengawasi lalu lintas/tambat kapal-kapal yang keluar masuk wilayah Indonesia, kemudian kami mulai mendata barang yang keluar dan masuk di wilayah perairan seluruh Indonesia," papar dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.