WahanaNews.co, Jakarta - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengunggah foto salaman bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di akun media sosial Instagram pribadinya.
Momen salaman Burhanuddin dan Listyo itu diketahui terjadi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (27/5). Keduanya juga sempat bercanda sebelum akhirnya berpose bersama di depan awak media.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Dalam unggahannya itu, Burhanuddin menegaskan apabila penegakan hukum tidak akan bisa dikalahkan oleh apa pun, termasuk oleh perbedaan sistem hukum dan yurisdiksi negara.
"Mari kita serukan pesan yang kuat kepada para pelaku kejahatan bahwa upaya penegakan hukum tidak bisa dikalahkan oleh sekat-sekat perbedaan sistem hukum dan yurisdiksi negara," tulis Burhanuddin.
"Karena globalisasi saat ini telah mendorong transformasi kejahatan yang semula sektoral menjadi multi-sektoral," imbuhnya.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
Sebelumnya, Polri dan Kejaksaan Agung diwarnai isu ketegangan setelah Jampidsus Febrie Adriansyah dikabarkan dikuntit oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Sejumlah kendaraan taktis Polri juga sempat berkonvoi di depan Gedung Kejaksaan Agung usai anggota Densus tersebut ditangkap Puspom TNI. Namun, Kejaksaan Agung menampik ada ketegangan dengan Polri.
Terbaru, Presiden Jokowi mengaku sudah memanggil dan berbicara dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang isu itu. Namun, ia enggan membeberkan isi pertemuan dengan Listyo.
"Sudah saya panggil tadi. Tanyakan langsung ke Kapolri," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5).
Senada, Listyo juga enggan membeberkan hasil pertemuan dengan Jokowi. Ia hanya memastikan hubungan Polri dengan Kejaksaan Agung baik-baik saja.
"Sudah enggak ada masalah. Memang enggak ada masalah apa-apa," ujar Listyo setelah mendampingi Jokowi di acara GP Ansor di Istora Senayan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]