Ia juga menyelesaikan pelatihan kejuruan Daspa Brimob pada 1993, mempertegas dedikasinya dalam dunia pasukan elite Polri.
Kariernya pun terentang luas dari medan operasi berat hingga jabatan strategis.
Baca Juga:
Atasi Polemik Jabatan Polri di Luar Struktur, Menko Yusril Susun Peraturan Pemerintah
Sejak awal penugasannya di Polda Sumbagsel pada 1992, Firly pernah mengemban tanggung jawab di berbagai wilayah, termasuk sebagai Komandan Kompi Brimob di Dili saat konflik Timor Timur.
Ia juga pernah bertugas dalam Operasi Gakkum Polda Aceh (2004), menghadapi kondisi keamanan yang tak mudah.
Firly dikenal sebagai perwira lapangan yang paham strategi dan taktik, namun juga cakap dalam perencanaan dan kebijakan.
Baca Juga:
Jelang 2026, Tiga Pamen Polda Sumut Resmi Sandang Bintang Satu
Ia pernah menjadi Kapolres Sintang, Karo Ops di dua provinsi, hingga menjabat Danpas Brimob I sejak 2022, jabatan yang mempertegas kepercayaan besar terhadapnya dalam membina kekuatan Brimob di Sumatra.
Kini dalam penugasannya yang baru sebagai Analis Kebijakan Utama, Irjen Firly akan menyumbangkan pengalaman lapangannya ke dalam bentuk strategi kelembagaan, pendidikan, dan pembinaan kebijakan Polri.
Simalungun patut berbangga. Dari tanah berhawa sejuk itu, lahir seorang jenderal yang tidak hanya tegas di medan, tapi juga berpikir strategis demi masa depan kepolisian Indonesia.