"Awal mula saya menyadari terjadinya penipuan ketika Steven mengonfirmasi pembelian uang dollar itu sudah ditransfer kepada saya sebesar Rp 300 juta," kata Jessica Iskandar.
"Setelah transferan tersebut saya cek, ternyata transferan tersebut tidak masuk dan akhirnya saya mengecek seluruh transaksi yang pernah dilakukan Steven kepada saya," lanjutnya.
Baca Juga:
Jessica Iskandar Jalani Program Bayi Tabung untuk Kehamilan Ketiganya
"Ternyata seluruh uang tersebut tidak pernah masuk ke rekening saya, hanya ada beberapa di awal saja saat (kerja sama) mobil Alphard dan Mini Cooper," katanya.
Ketika sudah meyakini bahwa ini adalah kasus penipuan, pihak Jessica Iskandar dan suami menghubungi Steven namun sulit dihubungi.
Jessica Iskandar sempat mengisahkan pengalaman ini kepada kerabatnya yang juga mengenal Steven, Mery. Mery mengatakan kepada Jessica bahwa tindakan ini adalah penipuan karena Steven sudah berada di Singapura.
Baca Juga:
Pengakuan Christopher, Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Hingga Kabur ke Luar Negeri
Setelah berbagai usaha, Vincent berhasil menghubungi Steven dan akhirnya mengakui perbuatannya. Namun, kata Vincent, Steven menjawab dengan plin-plan dan "enggak mau jujur".
Kasus ini telah dibawa oleh tim kuasa hukum Jessica Iskandar dan sang suami kepada pihak kepolisian. Menurut Fikri, kasus ini sekarang sudah dalam tahap pemeriksaan saksi yang terlibat dalam rentetan persoalan itu.
Laporan sudah terdaftar dengan nomor STTLP/B/2947/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, pada 15 Juni 2022.