“Kalau Pak Sandi tidak jadi cawapres itu, harus bagaimana PPP. Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian itu, kan masih berkembang gitu lho,” kata Arsul kepada wartawan pada Rabu pekan lalu.
Sementara Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya sangat dekat menjalin hubungan dengan bakal calon presiden (Capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Gibran Bakal Rangkul Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud: Mereka Punya Visi Misi Bangun Bangsa
Namun, ia tak dapat memastikan bahwa dirinya bakal mendampingi Ganjar atau tidak, karena dia hanya berserah diri dengan keputusan pimpinan partai.
"Saya pribadi sangat dekat sekali dan hampir rutin dengan Pak Ganjar. Jadi kalau chemistry sudah berulang kali dibahas. Tapi ini sekarang levelnya (keputusan) sudah level di atas," ujar Sandiaga Uno di acara Rapat Bappilu PPP, Minggu (6/8/2023).
Sandiaga Uno memang masuk dalam daftar kandidat cawapres dari Ganjar Pranowo. Keduanya punya hubungan yang dekat, kendati kata Sandiaga, semua tetap ada di keputusan pimpinan partai.
Baca Juga:
Berdebat Soal Hak Angket Pemilu, Demokrat Siap Pasang Badan
"Jadi kita serahkan saja, mudah-mudahan dapat hasil. Saya kerja ikhlas, jadi apapun yang diputuskan saya ikhlas," kata Sandiaga.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.