Lalu Ketua Umum Partai NasDem,
Surya Paloh; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; dan Ketua Umum PPP, Suharso
Monoarfa.
Dukungan dari parpol koalisi
pendukung pemerintah amat penting guna merealisasikan wacana tersebut.
Baca Juga:
Isu 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, Ramai-ramai Menepis Hasto
"Kalau elitenya sepakat,
bisa. Tapi, kalau mereka tidak sepakat, ya tidak akan bisa. Jadi, bukan waktu
yang menentukan. Kecuali, ada perubahan politik seperti tahun 1998,"
ungkap Refly Harun.
Menurut Refly Harun, kekuatan
parpol non-koalisi pemerintahan tak cukup guna meredam wacana amendemen itu kalau
parpol koalisi pemerintahan bersikeras.
"Kalaupun parpol non-Istana
menolak, tetap akan kalah. PAN sendiri tidak galak dengan pemerintahan Jokowi.
Cenderung nurut," pungkas Refly Harun. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.