WahanaNews.co | Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono merespons keresahan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengungkapkan polarisasi ideologi pada Pemilu dan Pilkada 2024.
Mahfud menyebut Ade Armando merupakan korban polarisasi ideologi.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Menurut Timothy, solusi yang tepat untuk menjawab kecemasan Mahfud MD adalah Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi-Prabowo, kata Timothy, merupakan sosok yang kuat dan bisa diterima.
Dia menilai kedua tokoh ini memiliki legitimasi yang sangat kuat berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Desember 2021.
“Kalau siapa yang dimaksud Prof Mahfud saya tidak berani menebak, ya silakan ditanyakan kepada beliau. Kalau Jokpro melihat sosok yang kuat, orang yang kuat yang bisa menyatukan dan bisa diterima kedua kelompok yaitu pak Jokowi dan Prabowo,” katanya, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
“Pak Jokowi dan Prabowo punya legitimasi sosial yang kuat berdasarkan hasil survei Indikator Politik yang menunjukkan Jokowi-Prabowo adalah top of mind pemimpin Indonesia untuk 2024 mendatang,” ujar Timothy.
Menurut Timothy, memasangkan Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang adalah solusi yang paling tepat untuk menghindari polarisasi ekstrem. Karena itu, kata dia, Jokpro tetap mengampanyekan Jokowi-Prabowo demi mencegah menghindari polarisasi ekstrem.
“Kalau ditanya siapa yang bisa menyelesaikan persoalan ini ya yang tepat adalah Jokowi dan Prabowo,” tegasnya.