WahanaNews.co | Sejumlah politikus mulai menyoroti hubungan politik antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang terkesan memanas.
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan khawatir dengan hubungan Jokowi dan Surya Paloh. Pasalnya, keduanya dinilai memiliki bakat 'balas dendam' yang membahayakan.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
"Dua-duanya ini saya kenal, dalam track record hidup mereka, mereka punya bakat untuk membalas. Itu ngeri," kata Panda dalam sebuah diskusi di kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Senin (21/11/2022).
Ia mencontohkan saat tahun 1998 Surya Paloh sempat diperiksa oleh Panglima TNI Sjafrie Samsoedin. Menurut dia pemeriksaan itu selalu diingat Surya.
Surya pun membalasnya dengan tak pernah memberitakan soal Sjafrie di media-media miliknya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Panda juga menceritakan bagaimana Jokowi melakukan pembalasan ke Panglima TNI Gatot Nurmantyo pada 2017. Ia menceritakan pada HUT TNI tahun itu di Cilegon, Jokowi dibuat jalan kaki ke lokasi acara.
Pembalasannya, Jokowi membuat malu Gatot dalam pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu. Menurut Panda saat pesta pernikahan itu Gatot ditempatkan bersama anggota-anggota DPR dan staf kedutaan besar.
"Padahal, koleganya yang namanya Tito, Ryamizard, Luhut, Pratikno, itu pakai mawar merah, panitia. Mau nyalam, karpet merah, itu tidak bisa dilewati Gatot, dia berbaur (dengan tamu undangan lain) untuk salaman," cerita Panda.