WahanaNews.co | Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais minta Presiden Jokowi dan Luhut B Pandjaitan pergi ke psikolog guna mengecek apa iya mengidap sindrom narsistik megalomania.
Jubir Luhut, Jodi Mahardi, heran dengan perkataan Amien Rais.
Baca Juga:
Partai Ummat Targetkan Ungguli Suara PAN, Ridho: Kantong Suara Terbesar di Jawa
"Yang harus ke psikolog itu para politikus yang nggak bisa menyampaikan pendapat secara beradab," ujar Jodi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (4/3/2022).
Jodi menjelaskan seharusnya Amien mendidik generasi muda menjadi manusia beradab, bukan justru sebaliknya.
"Bukannya mendidik generasi muda jadi manusia beradab, malah sebaliknya," tukas Jodi.
Baca Juga:
Sanjung Puji Amien Rais ke Jokowi dan KPU Usai Kelolosan Partai Ummat
"Yang paranoid itu yang nggak bisa nerima bahwa demokrasi bukan cuma maunya dia," imbuhnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyebut Jokowi dan Luhut mengidap sindrom narsisistik megalomania, sindrom yang membawa diri seseorang merasa paling sempurna.
"Jadi saudara sekalian, memang seorang pemimpin, seorang presiden, itu ada kemungkinan mendapatkan sindrom narsisistik megalomania. Narsisistik itu adalah seseorang yang merasa akulah yang paling sempurna, akulah yang paling benar, akulah yang paling tahu segala macam persoalan, orang lain lebih bodoh, orang lain tidak bermutu, dan lain-lain," ucapnya.