WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengundang para petinggi partai koalisi non-parlemen bertemu di Istana, Rabu (1/9/2021).
Hadir dalam pertemuan tersebut para pimpinan partai koalisi dari Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hanura, Partai Perindo, dan PKPI.
Baca Juga:
Sukseskan Pilkada 2024, Polres Subulussalam Berikan Pelatihan Kemampuan Sat Linmas
Sekretaris Jendral PBB, Afriansyah Noor, membenarkan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum dan Sekjen Parpol Koalisi pendukung di Istana.
Afriansyah mengatakan, dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam, yakni pukul 13.30 - 15.30 WIB, pada Rabu (1/9/2021), itu Presiden Jokowi menyampaikan tiga hal.
Pertama, terkait penanganan Covid-19.
Baca Juga:
Jokowi Kumpulkan Parpol Koalisi Non-Parlemen di Istana
Kedua, perekonomian di saat pandemi.
"Ketiga, terkait pemindahan Ibu Kota Negara," kata Afriansyah, saat dihubungi wartawan, Kamis (2/9/2021).
Afriansyah juga menyampaikan, setelah paparan yang disampaikan Presiden Jokowi, para pimpinan parpol koalisi diminta untuk menyampaikan pandangannya.
"Setelah itu, kami diminta memberikan tanggapan, yang dipandu Menseskab, Pramono (Anung)," ucapnya.
Ia juga menyebut, Presiden turut didampingi Mensesneg, Pratikno, dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan tujuh pasang ketua umum dan sekjen parpol pendukungnya pada Rabu (25/8/2021).
Ada pun Ketum-sekjen parpol yang hadir saat itu adalah:
1. Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto (PDIP)
2. Surya Paloh dan Johnny G Plate (NasDem)
3. Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani (Gerindra)
4. Airlangga Hartarto dan Lodewijk Freidrich Paulus (Golkar)
5. Muhaimin Iskandar dan Hasanuddin Wahid (PKB)
6. Suharso Monoarfa dan Arwani Thomafi (PPP)
7. Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno (PAN). [dhn]